Linggo, Hunyo 25, 2017

Ekspektasi Kenaikan Fed Rate Memudar


detiknews Indeks dolar Amerika Serikat melanjutkan pelemahannya pada pagi awal pekan ini.
Seperti dikutip dari Bloomberg, pada pk. 08.00 WIB, indeks dolar AS melemah 0,01% ke level 97,255, Senin (26/6/2017).
Sementara itu darti Reuters disebutkan, pelemahan dolar terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada pagi ini, karena imbal hasil obligasi AS yang tetap rendah, di tengah harapan yang mulai memudar jika bank sentral AS (Federal Reserve) bakal menaikkan suku bunga lagi pada akhir tahun ini.
detiknews Indeks dolar berhasil naik ke level puncak bulan pertama tahun ini, yaitu dengan angka 97,871 pada awal pekan lalu, didukung oleh ekspektasi kenaikan Fed Rat.
Seperti diketahui Fed kembali menaikkan suku bunganya pada pertengahan Juni. Pada 14 Juni 2017, Fed Rate naik 25 basis poin.
Namun, ekspektasi itu surut dalam sepekan. Investor meragukan kenaikan suku bunga lagi pada tahun ini, mempertimbangkan data karena data neraca AS yang tidak seperti diperkiraan.
"Alasan utama di balik melemahnya dolar, yang telah kehilangan momentum kenaikannya sejak kenaikan suku bunga Fed, adalah imbal hasil AS. yang tertahan di ketinggian rendah," kata Junichi Ishikawa, Ahli strategi FX Senior IG Securities seperti dikutip Reuters, Senin (26/6/2017).
Dia mengemukakan fokus pasar pada minggu ini adalah perkembangan politik, dan rilis sejumlah data ekonomi yang menjadi indikator pertumbuhan AS.
Data AS yang akan dirilis minggu ini antara lain indeks kepercayaan konsumen Juni, data penjualan rumah yang tertunda, persediaan minyak mentah, revisi PDB kuartal pertama. detiknews

Walang komento:

Mag-post ng isang Komento