Lunes, Oktubre 9, 2017

Kemdagri Temukan 6.200 Unit Alat Perekam E-KTP Rusak



cerita sex Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) menemukan sekitar 6.200 unit alat perekam kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Indonesia dalam kondisi rusak. Jumlahnya mencapai 19,3 persen dari 12.000 unit alat perekam e-KTP yang disebar ke seluruh daerah di Indonesia.

“Kemdagri telah menurunkan tim teknisi untuk mengecek seluruh alat perekam e-KTP di daerah. Sebagian alat perekam e-KTP yang rusak berat dihapuskan, karena sudah tidak ekonomis jika diperbaiki. Sedangkan alat perekam e-KTP yang rusak ringan diupayakan diperbaiki,” kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo di sela-sela Rapat Koordinasi Gubernur (Rakorgub) se-Sumatera, di Swisbell Hotel, Kota Jambi, Senin (9/10).

Menurut Tjahjo Kumolo, kerusakan ribuan alat perekam e-KTP tersebut menjadi salah satu penghambat keterlambatan perekaman e-KTP di berbagai daerah. Karena itu seluruh alat perekam e-KTP yang rusak tersebut segera diganti dan dikirimkan ke daerah.

Tjahjo Kumolo mengatakan, perekaman e-KTP di seluruh daerah di Indonesia harus tuntas akhir tahun ini. Untuk itu para wali kota dan bupati se-Indonesia harus mendesak kepala dinas kependudukan dan catata sipil (dukcapil) di daerah masing-masing agar menyelesaikan semua perekaman e-KTP. cerita sex

“Jika ada kepala dinas dukcapil yang tidak mempu menyelesaikan perekaman e-KTP, para wali kota dan bupati bisa memberhentikan mereka,” tegasnya.

Dikatakan, hingga Oktober ini masih banyak daerah yang belum menyelesaikan perekaman e-KTP, termasuk di Jambi. Target Kemendagri, perekaman e-KTP sudah rampung 100 persen akhir tahun ini. Posisi sekarang baru 94 persen.

“Soal e-KTP menjadi tanggung jawab saya. Ketika saya baru menjabat Menteri Dalam Negeri, perekaman e-KTP di Indonesia baru mencapai 31 persen. Target saya, perekaman e-KTP di seluruh daerah di Tanah Air bisa tuntas hingga 100 persen akhir tahun ini,” katanya.

Walang komento:

Mag-post ng isang Komento